Selasa, 19 Maret 2013

Pergulatan Batin


Jum’at, 8 Maret 2013

18:19

Oleh: Dewi Yanuarita S.Ip

Ga kerasa sudah hampir dua tahun saya menjalankan profesi sebagai tenaga pendidik ini. Profesi yang sangat mulia dan ga semua orang bisa mendapatkan. Alhamdulillah selama dua tahun itu pula banyak suka  yang saya alami.Mendengar tawa, celoteh, tangis anak-anak murid adalah anugerah dan harta yang tak ternilai untuk saya. Meskipun bukan anak yang lahir dari rahim saya, tapi tidak melunturkan kasih sayang dan cinta tulus  saya untuk mereka.

Setiap hari hidup saya menjadi sangat berwarna. Saya juga orang yang selalu dan patut bersyukur, selain itu rasanya saya juga pantas mendapat rekor muri untuk kategori orang yang mendapat kecupan dan pelukan terbanyak secara konsisten ^_^ Setiap hari mereka selalu memeluk dan mengecup pipi saya, ach betapa bahagianya saya diberi  berkah luar biasa untuk mendidik dan membangun karakter  mereka sejak usia dini.

Awal memutuskan menjadikan rumah kami sebagai sekolah untuk anak usia dini, terjadi bukan secara kebetulan, sebenarnya sudah terjadi pergulatan batin dalam diri saya, melihat anak-anak yang ada dilingkungan saya yang belum atau bahkan tidak memiliki kegiatan. Anak yang tumbuh belum dengan karakter dan minat belajar yang tinggi, padahal sejatinya mereka-mereka inilah yang akan menjadi penerus kita, dan juga akan menjadi generasi bangsa dimasa depan.

Dengan izin dan dukungan suami, saya berhasil mewujudkan pergulatan batin saya kedalam sebuah wadah.Karena saya ga mau juga jadi orang yang NATO ^_^ Wadah itu berbentuk sebuah lembaga yang sudah jelas badan hukumnya. Wadah itu kami namakan PIKA RIMBACA.

Alhamdulillah dari sejak berdiri Oktober 2011, sampai dengan hari ini, anak-anak masih nyaman dan betah berada di sekolah ini. Disekolah ini saya ingin lebih mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan sebelumnya dari YPAI.Saya ingin semua anak mendapatkan haknya. Hak utamanya yaitu bermain sambil belajar. Saya sengaja hanya membuka untuk anak usia dini, karena hanya dimasa periode emas inilah anak berhak mendapatkan bekal dan stimulasi yang seharusnya untuk tumbuh kembang yang lebih sempurna,karena periode emas ini tidak akan terulang kembali, baik perkembangan bahasa, psikomotorik, kognitif dan afektif, dan yang jauh lebih penting adalah pembentukan karakter anak.

Buat saya anak mampu calistung di usia dini bukanlah sebuah keistimewaan utama, karena semua bisa didapatkan dengan proses yang semestinya, tapi buat saya yang terpenting adalah menanamkan dan menumbuhkan karakter mereka sejak dini juga menanamkan dan menumbuhkan MINAT Belajar sejak dini.
Jadi menurut saya, pendidikan karakter lebih utama dibandingkan dengan pendidikan intelegensia, saya memang bukan peneliti atau sedang dalam menempuh pendidikan khusus dibidang karakter anak usia dini, tapi alhamdulillah saya diberi kesempatan mendidik anak secara langsung dengan segala keunikan mereka jadi saya semakin meyakini bahwa pendidikan karakter dan Minat belajar adalah hal yang utama yang harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini sesuai dengan tahapan usia dan kemampuan serta kemauan anak, semua proses ini harus dilakukan dalam suasana yang selalu menyenangkan karena hakikatnya dunia anak adalah dunia bermain. Karena saya yakin tidak ada anak yang nakal, bandel atau apapun cap stempel yang disematkan oleh orang dewasa kepada mereka, yang ada adalah anak yang punya rasa keingintahuan yang besar.

Melalui Blog ini pengalaman berharga saya setiap harinya mendidik anak usia dini akan saya bagikan bagi siapa saja yang membutuhkan, karena pengalaman adalah guru yang sangat berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar